Salam Olah
Raga...
Sekolah dasar sepak bola di
Indonesia mungkin belum sepopuler di negara-negara Eropa yang pesat
kemajuanya.Namun potensi bibit pemain sepak bola di Indonesia sangat lah
besar.Mereka tersebar di seluruh pelosok nusantara dari sabang sampai
merauke.Mereka rata-rata memiliki skil sepak bola yang alami,hanya saja
pembinaanya yang kurang baik .Sehingga bakat mereka tidak terpantau dan terasah
lagi lebih dalam.
Anak sekolah dasar umur 9 sampai
11 tahun adalah masa dimana anak sudah muncul bakatnya,mereka suka bersaing di
atas lapangan hijau dengan teman-teman seumurannya.Mereka bahagia dan
bersemangat untuk menunjukan skil sepak bolanya.Di situasi lain,program sekolah
yang ada,sebagian menghambat mereka untuk berkembang bakat sepak
bolanya.Mungkin hanya kegiatan Pekan Olah Raga dan Kesenian (PORSENI) cabang
sepak bola dan futsal antar sekolah lah yang mungkin bisa melihat kualitas
mereka di luar sekolah,namun terkadang di tingkat Daerah dan Wilayah Kota atau
Kabupaten mereka cukup disitu saja.Walaupun ada sebagian pemain Timnas
Indonesia terpantau lewat Pekan Olah Raga Nasional (PON),namun itu hanya
sebagian.
Banyak mereka yang berhenti
menekuni profesi sebagai pemain sepak bola karena keadaan, (termasuk penulis..
he he he ) ,ada yang karena meraka harus bekerja memenuhi kebutuhan ekonominya,
kuliah , ataupun sudah jarang ada kegiatan sepak bolanya,seperti Tarkam ( Antar
Kampung) atupun turnamen-turnamen lokal
di daerahnya..Inilah yang disayangkan oleh generasi sepak bola
Indonesia,padahal di turnamen-turnamen sepak bola Internasional,pemain kita
usia anak pernah mengharumkan nama Indonesia.Mereka kebanyakan berpisah
diumur-umur belia,karena kejenuhan ataupun prospek yang tidak jelas ber karir
sepak bola di Indonesia.
La Masia di Barcelona ataupun
Castilla di Real Madrid adalah sekolah sepak bola yang banyak menghasilkan
pemain-pemain top dunia.Sebut saja Lionel Messi,Gerrard Pique,dan Andreas
Iniesta adalah alumni La Masia Barcelona.Atau Iker Cassilas,Xabi Alonso,dan
Arbeloa adalah prodak Castilla Madrid.Kita sebagai insan sepak bola
nasional,harus mendukung adanya Akademi Sepak bola lokal yang dapat membina pemain sepak bola kita
menjadi pemain sepak bola yang professional di lapangan,atau pun santun di luar
lapangan,demi terlahirnya pemain-pemain berkualitas Internasional.
Di kesempatan lain,penulis akan
memberikan penjelasan manajemen pembinaan akademi sepak bola bertaraf
Internasional yang semoga bermanfaat bagi semua pecinta sepak bola
nasional.Demi terwujudnya Indonesia untuk berkiprah di Piala Dunia 2022.
E-Mail Penulis:
budimarfu@gmail.com